ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

RUZAIDIN Noor dan Fitri Zamzam adalah pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru 2016-2021 ini juga dikenal dengan panggilan Dodot-Dewa. Bersama memiliki visi mewujudkan Banjarbaru Kota Insan Humanis yang unggul di semua sektor khususnya sektor Industri, Jasa, dan Perdagangan yang Harmonis, Unggul, Mandiri dan Dinamis. Lahir dari latar belakang Birokrat dan Politisi yang sarat dengan jiwa sosial, jujur, bersih, dan berpengalaman.  Drs H.M Ruzaidin Noor, MAP lahir di Martapura, 22 Desember 1951. Beragam Islam, pendidikan terakhirnya S2. Suami Hj Hartati ini dikaruniai tiga orang anak. Selama ini ia menjalani hidup di rumah mungilnya di Jl Taman Gembira Selatan RT05/01 Banjarbaru.  Ruzaidin Noor adalah seorang birokrat. Pada 1994-1998 ia pernah menjabat sebagai Asisten Administrasi Setkodati II Banjarmasin. Pada 1998-1999 ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Administrasi Pembangunan Setkodati II Banjarmasin.  Sekitar 1999 ia mendapat tugas baru sebagai Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru hingga tahun 2005. Sosoknya yang bersih dan jujur bertanggungjawab membuat karirnya terus menanjak. Hingga pada pertengahan 2005 ia dipinang H Rudy Resnawan untuk mendampinginya maju sebagai Wakil Walikota Banjarbaru hingga 2010.  Pada pertengahan 2010, sewaktu masa jabatannya hendak berakhir, ia didesak masyarakat dari berbagai kalangan agar maju melanjutkan kepemimpinan di Kota Banjarbaru. Desakan dan permintaan warga itulah yang membuat Ruzaidin pun tak bisa mengelak, dan kemudian maju bersama Ogi Fajar Nuzuli kala itu.   Setelah berhasil membangun Banjarbaru hampir lima tahun, Ruzaidin pun lagi-lagi didesak warga untuk melanjutkan kepemimpinannya. Alasannya, karena Ruzaidin Noor dianggap berhasil membangun Banjarbaru. Diantara keberhasilan Ruzaidin Noor adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp28,5 miliar lebih pada 2010 menjadi Rp122 miliar lebih pada 2014. Selama kurun waktu empat tahun terjadi kenaikan 400 % lebih.  Ruzaidin Noor juga dianggap berhasil meningkatkan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari Rp460, 7 miliar lebih pada 2010 naik menjadi Rp1,2 triliun pada 2015. Dalam kurun waktu lima tahun terjadi kenaikan 275 % lebih. Dengan keberhasilan tersebut, ia pun mampu mendistribusikan dan mendanai pembangunan disegala bidang dan roda pemerintahan dengan sangat baik di Banjarbaru.   Alasan inilah yang menjadi salah satu faktor masyarakat mendesaknya kembali maju bersama Fitri Zamzam. Figur pemuda yang selalu peduli dan mendukung aktifitas anak-anak muda dalam berkarya dan berkreatifitas. Fitri Zamzam juga adalah sosok yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Baik melalui komunitas MGR, partai NasDem maupun kegiatan-kegiatan sosial lainnya.  Fitri Zamzam SSos MAP lahir di Kandangan, 15 Mei 1957. Suami Megawati SPd ini tinggal di Jl A Yani No.1A Kelurahan Guntung Paikat Banjarbaru. Ayah tiga orang anak ini adalah mantan PNS kantor Pertanahan pada 1980-2012.   Anggota DPRD Kota Banjarbaru periode 2014-2019 ini dikenal organisatoris. Selain memimpin partai NasDem, ia juga apernah menjadi Sekretaris Ormas Nasional Demokrat pada 2012-2013. Pada 2008-2013 ia juga didaulat memimpin Percasi. Dan sejak 1978 hingga sekarang, lelaki yang akrab disapa Dewa Pahuluan ini juga dikenal sebagai Presiden Komunitas MGR.  Ruzaidin Noor dan Fitri Zamzam maju dalam kancah politik Pilkada 2015 sebagai pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Banjarbaru 2016-2021. Dengan tagline berKARYA untuk PERUBAHAN, pasangan yang juga dikenal dengan 2D (Dodot-Dewa) ini bercita-cita mewujudkan Banjarbaru Kota Insan Humanis (Industri, Jasa dan Perdagangan yang Harmonis, Unggul, Mandiri dan Dinamis).  []  Tim Ruzaidin Center

RUZAIDIN Noor dan Fitri Zamzam adalah pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru 2016-2021 ini juga dikenal dengan panggilan Dodot-Dewa. Bersama memiliki visi mewujudkan Banjarbaru Kota Insan Humanis yang unggul di semua sektor khususnya sektor Industri, Jasa, dan Perdagangan yang Harmonis, Unggul, Mandiri dan Dinamis. Lahir dari latar belakang Birokrat dan Politisi yang sarat dengan jiwa sosial, jujur, bersih, dan berpengalaman.

Drs H.M Ruzaidin Noor, MAP lahir di Martapura, 22 Desember 1951. Beragam Islam, pendidikan terakhirnya S2. Suami Hj Hartati ini dikaruniai tiga orang anak. Selama ini ia menjalani hidup di rumah mungilnya di Jl Taman Gembira Selatan RT05/01 Banjarbaru.

Ruzaidin Noor adalah seorang birokrat. Pada 1994-1998 ia pernah menjabat sebagai Asisten Administrasi Setkodati II Banjarmasin. Pada 1998-1999 ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Administrasi Pembangunan Setkodati II Banjarmasin.

Sekitar 1999 ia mendapat tugas baru sebagai Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru hingga tahun 2005. Sosoknya yang bersih dan jujur bertanggungjawab membuat karirnya terus menanjak. Hingga pada pertengahan 2005 ia dipinang H Rudy Resnawan untuk mendampinginya maju sebagai Wakil Walikota Banjarbaru hingga 2010.

Pada pertengahan 2010, sewaktu masa jabatannya hendak berakhir, ia didesak masyarakat dari berbagai kalangan agar maju melanjutkan kepemimpinan di Kota Banjarbaru. Desakan dan permintaan warga itulah yang membuat Ruzaidin pun tak bisa mengelak, dan kemudian maju bersama Ogi Fajar Nuzuli kala itu.

Setelah berhasil membangun Banjarbaru hampir lima tahun, Ruzaidin pun lagi-lagi didesak warga untuk melanjutkan kepemimpinannya. Alasannya, karena Ruzaidin Noor dianggap berhasil membangun Banjarbaru. Diantara keberhasilan Ruzaidin Noor adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp28,5 miliar lebih pada 2010 menjadi Rp122 miliar lebih pada 2014. Selama kurun waktu empat tahun terjadi kenaikan 400 % lebih.

Ruzaidin Noor juga dianggap berhasil meningkatkan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari Rp460, 7 miliar lebih pada 2010 naik menjadi Rp1,2 triliun pada 2015. Dalam kurun waktu lima tahun terjadi kenaikan 275 % lebih. Dengan keberhasilan tersebut, ia pun mampu mendistribusikan dan mendanai pembangunan disegala bidang dan roda pemerintahan dengan sangat baik di Banjarbaru.

Alasan inilah yang menjadi salah satu faktor masyarakat mendesaknya kembali maju bersama Fitri Zamzam. Figur pemuda yang selalu peduli dan mendukung aktifitas anak-anak muda dalam berkarya dan berkreatifitas. Fitri Zamzam juga adalah sosok yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Baik melalui komunitas MGR, partai NasDem maupun kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

Fitri Zamzam SSos MAP lahir di Kandangan, 15 Mei 1957. Suami Megawati SPd ini tinggal di Jl A Yani No.1A Kelurahan Guntung Paikat Banjarbaru. Ayah tiga orang anak ini adalah mantan PNS kantor Pertanahan pada 1980-2012.

Anggota DPRD Kota Banjarbaru periode 2014-2019 ini dikenal organisatoris. Selain memimpin partai NasDem, ia juga apernah menjadi Sekretaris Ormas Nasional Demokrat pada 2012-2013. Pada 2008-2013 ia juga didaulat memimpin Percasi. Dan sejak 1978 hingga sekarang, lelaki yang akrab disapa Dewa Pahuluan ini juga dikenal sebagai Presiden Komunitas MGR.

Ruzaidin Noor dan Fitri Zamzam maju dalam kancah politik Pilkada 2015 sebagai pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Banjarbaru 2016-2021. Dengan tagline berKARYA untuk PERUBAHAN, pasangan yang juga dikenal dengan 2D (Dodot-Dewa) ini bercita-cita mewujudkan Banjarbaru Kota Insan Humanis (Industri, Jasa dan Perdagangan yang Harmonis, Unggul, Mandiri dan Dinamis).  []


Tim Ruzaidin Center

RUZAIDIN Noor dan Fitri Zamzam adalah pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru 2016-2021 ini juga dikenal dengan panggilan Dodot-Dewa. Bersama memiliki visi mewujudkan Banjarbaru Kota Insan Humanis yang unggul di semua sektor khususnya sektor Industri, Jasa, dan Perdagangan yang Harmonis, Unggul, Mandiri dan Dinamis. Lahir dari latar belakang Birokrat dan Politisi yang sarat dengan jiwa sosial, jujur, bersih, dan berpengalaman.  Drs H.M Ruzaidin Noor, MAP lahir di Martapura, 22 Desember 1951. Beragam Islam, pendidikan terakhirnya S2. Suami Hj Hartati ini dikaruniai tiga orang anak. Selama ini ia menjalani hidup di rumah mungilnya di Jl Taman Gembira Selatan RT05/01 Banjarbaru.  Ruzaidin Noor adalah seorang birokrat. Pada 1994-1998 ia pernah menjabat sebagai Asisten Administrasi Setkodati II Banjarmasin. Pada 1998-1999 ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Administrasi Pembangunan Setkodati II Banjarmasin.  Sekitar 1999 ia mendapat tugas baru sebagai Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru hingga tahun 2005. Sosoknya yang bersih dan jujur bertanggungjawab membuat karirnya terus menanjak. Hingga pada pertengahan 2005 ia dipinang H Rudy Resnawan untuk mendampinginya maju sebagai Wakil Walikota Banjarbaru hingga 2010.  Pada pertengahan 2010, sewaktu masa jabatannya hendak berakhir, ia didesak masyarakat dari berbagai kalangan agar maju melanjutkan kepemimpinan di Kota Banjarbaru. Desakan dan permintaan warga itulah yang membuat Ruzaidin pun tak bisa mengelak, dan kemudian maju bersama Ogi Fajar Nuzuli kala itu.   Setelah berhasil membangun Banjarbaru hampir lima tahun, Ruzaidin pun lagi-lagi didesak warga untuk melanjutkan kepemimpinannya. Alasannya, karena Ruzaidin Noor dianggap berhasil membangun Banjarbaru. Diantara keberhasilan Ruzaidin Noor adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp28,5 miliar lebih pada 2010 menjadi Rp122 miliar lebih pada 2014. Selama kurun waktu empat tahun terjadi kenaikan 400 % lebih.  Ruzaidin Noor juga dianggap berhasil meningkatkan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari Rp460, 7 miliar lebih pada 2010 naik menjadi Rp1,2 triliun pada 2015. Dalam kurun waktu lima tahun terjadi kenaikan 275 % lebih. Dengan keberhasilan tersebut, ia pun mampu mendistribusikan dan mendanai pembangunan disegala bidang dan roda pemerintahan dengan sangat baik di Banjarbaru.   Alasan inilah yang menjadi salah satu faktor masyarakat mendesaknya kembali maju bersama Fitri Zamzam. Figur pemuda yang selalu peduli dan mendukung aktifitas anak-anak muda dalam berkarya dan berkreatifitas. Fitri Zamzam juga adalah sosok yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Baik melalui komunitas MGR, partai NasDem maupun kegiatan-kegiatan sosial lainnya.  Fitri Zamzam SSos MAP lahir di Kandangan, 15 Mei 1957. Suami Megawati SPd ini tinggal di Jl A Yani No.1A Kelurahan Guntung Paikat Banjarbaru. Ayah tiga orang anak ini adalah mantan PNS kantor Pertanahan pada 1980-2012.   Anggota DPRD Kota Banjarbaru periode 2014-2019 ini dikenal organisatoris. Selain memimpin partai NasDem, ia juga apernah menjadi Sekretaris Ormas Nasional Demokrat pada 2012-2013. Pada 2008-2013 ia juga didaulat memimpin Percasi. Dan sejak 1978 hingga sekarang, lelaki yang akrab disapa Dewa Pahuluan ini juga dikenal sebagai Presiden Komunitas MGR.  Ruzaidin Noor dan Fitri Zamzam maju dalam kancah politik Pilkada 2015 sebagai pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Banjarbaru 2016-2021. Dengan tagline berKARYA untuk PERUBAHAN, pasangan yang juga dikenal dengan 2D (Dodot-Dewa) ini bercita-cita mewujudkan Banjarbaru Kota Insan Humanis (Industri, Jasa dan Perdagangan yang Harmonis, Unggul, Mandiri dan Dinamis).  []  Tim Ruzaidin Center







About Unknown

Ruzaidin Center (RC) adalah tim sosial media pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru 2016-2021, HM Ruzaidin Noor dan Fitri Zamzam. Tim ini lahir atas inisiatif dan swadaya pelajar dan aktivis sosial di Kota Banjarbaru. Kami bergerak dengan satu tujuan agar Banjarbaru maju dan berkembang menjadi kota terdepan dengan nilai-nilai islami yang diemban pemimpin yang bersih, jujur dan infovatif.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top